WhatsApp Paling Tidak Aman Jaga Privasi Pengguna

Facebook vs WhatsAppJAKARTA – Sejak diperkenalkan pertama kali oleh Ian Koum pada tahun 2009, ketenaran WhatsApp tak terbendung. Aplikasi mobile messaging ini menggelembung menjadi raksasa layanan pesan instan dengan jumlah pengguna aktif bulanan mencapai 800 juta. Tapi tak banyak yang tahu, WhatsApp ternyata paling tidak aman menjaga privasi penggunanya.

Kepopuleran WhatsApp dalam tiga tahun terakhir telah membuatnya menjadi aplikasi pesan instant terbesar di dunia. Penggunaannya yang sangat mudah karena cukup menggunakan nomor telapon untuk mendaftar, membuat WhatsApp banyak disukai.

Pengguna bisa berkomunikasi via teks maupun panggilan suara dengan seluruh daftar kontak yang sama-sama menggunakan WhatsApp, dan semuanya bisa dilakukan secara gratis.

Namun dibalik semua kemudahan itu, WhatsApp ternyata tidak begitu cakap melindungi privasi penggunanya. Semua percakapan pengguna bahkan bisa dengan mudah terpantau pihak berwajib. Alhasil, WhatsApp dinilai sangat rentan terhadap pantauan pihak pemerintah.

Hal itu terungkap dalam laporan tahunan Electronic Frontier Foundation (EFF), organisasi yang aktif setiap tahun melakukan evaluasi terhadap perusahaan-perusahaan Internet yang memiliki komitemen untuk melindungi penggunanya dari pantauan pemerintah.

EFF menilai WhatsApp memiliki komitmen paling rendah dalam menjaga privasi para penggunanya. EFF bahkan hanya memberikan skor 1 bintang dari 5 kategori yang tersedia untuk layanan instant messaging tersebut.

Dalam laporan bertajuk ‘Who Has Your Back’, pihak EFF menerangkan bahwa WhatsApp sama sekali tidak menjalankan praktek-praktek perlindungan privasi pelanggan yang dikategorikan dalam penilaian.

EFF merupakan organisasi non-profit yang secara rutin merilis laporan tahunan dalam 5 tahun terakhir. Dan baru di tahun ini EFF memasukan WhatsApp ke dalam daftar.

Menariknya, dalam daftar yang dikeluarkan EFF tersebut, Facebook yang adalah pemilik WhatsApp justru mencetak skor yang cukup tinggi menurut penilaian EFF. Raksasa jejaring social ini berhasil mendapatkan skor 4 bintang dari 5 kategori yang ada.

Padahal Facebook sebelumnya sempat dihantam isu kurang sedap terkait permintaan data pengguna oleh pemerintah di berbagai negara barat. Bahkan pada akhir tahun 2014 lalu, total permintaan pemerintah yang diterima oleh Facebook meningkat drastis.

Kembali ke laporan EFF, sejumlah perusahaan mendapat rating terbaik antara lain adalah Adobe, Apple, Credo Mobile, Dropbox, Sonic.net, Wikimedia, WordPress dan Yahoo.[HBS]

SourceWSJ

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI