Evolusi Teknologi Kamera di ZTE Blade S6

ZTE Blade S6 cameraJAKARTA  – Kamera yang tertanam di dalam sebuah smartphone kini menjadi alasan penting bagi mereka yang ingin membeli smartphone. Para vendor ponsel kini memasukan fitur kamera menjadi elemen penting dalam smartphone flagship terbaru mereka.

Para konsumen kini tak lagi hanya melihat dari sisi fitur yang disediakan, seperti pengaturan ISO, White Balance, HDR, dan lainnya, tetapi ukuran megapiksel yang tinggi juga mempengaruhi keputusan konsumen dalam membeli smartphone.

Megapiksel kamera yang sama di sebuah perangkat yang berbeda, ternyata belum tentu menghasilkan gambar dengan kualitas yang sama.

ZTE merupakan sala satu vendor yang baru saja meluncurkan smartphone terbarunya dengan kamampuan kamera yang mumpuni, yaitu ZTE Blade S6. Smartphone ini diklaim memiliki instrumen serta perangkat lunak kamera yang paling canggih di kelasnya.

Dari segi kamera utama, ZTE Blade S6 menggunakan sensor IMX 214 dengan resolusi tinggi 13 megapiksel, yang tersusun dari lensa 5 elemen-aspherical, dan memiliki teknologi Blue Glass Infrared untuk foto yang terang dan tajam dalam kondisi pencahayaan minim.

Sementara kamera depan ZTE Blade S6 bisa mengambil banyak objek gambar sekaligus, berkat sudut pandang lensa 88 derajat yang luas.

Sensor IMX 214 merupakan generasi lanjutan dari sensor pertama Exmor RS series, yaitu IMX13x. Sensor baru ini merupakan sensor berjenis stacked CMOS Image Sensor, dengan diagonal 5.867 mm (Type 1/3.06), resolusi 13 Megapiksel.

Kelebihan sensor ini dibandingkan dengan generasi sebelumnya adalah perekaman gambar diam maupun bergerak/video dengan tingkat dinamika warna yang luas/High Dynamic Range (HDR) 30 frame per detik, dengan tingkat sensitivitas cahaya yang tinggi, berkat teknologi SME (Spatially Multiplexed Exposure).

Perlu diketahui, tanpa SME, apabila ada sumber cahaya di belakang objek yang terlampau terang, gambar akan menjadi gelap dan detail akan hilang.

SME di sensor IMX214 yang dikombinasikan dengan Blue Glass infrared diklaim mampu menyeimbangkan pencahayaan sehingga gambar bisa ditangkap dalam kondisi minim cahaya ataupun cahaya belakang.

Lensa 5 elemen-aspherical membuat modul kamera yang ada di ZTE Blade S6 sangat tipis namun tetap tajam, dan bisa menghilangkan distorsi visual yang disebut ‘sagittal coma flare’ dan aberasi kromatik yang biasa ditemui pada lensa konvensional. Tak hanya itu, aplikasi kamera ZTE Blade S6 juga dilengkapi dengan dua mode, Simple dan Expert.

Dengan Expert mode, pengguna dapat langsung mengambil gambar tanpa perlu dipusingkan dengan pengaturan dan ingin gambar yang cepat dan bagus. Sementara Simple Mode akan menampilkan fitur-fitur yang paling sering digunakan, contohnya efek gambar dan tona warna.

Apabila pengguna ingin mengambil foto dengan pengaturan lanjutan, dengan menyentuh tombol berwarna merah/biru di sisi layar, maka akses untuk fitur-fitur Expert akan terbuka, antara lain pengaturan ISO, White Balance, HDR, kompas/penyeimbang, bukaan rana, komposisi, dan lain sebagainya.

Nah, sangat menarik kan teknologi kamera yang diusung ZTE Blade S6. Smartphone ini sudah tersedia di Indonesia, dan dapat dibeli melalui situs-situs e-commerce dan retail di toko-toko ponsel dengan harga Rp 2,99 juta. [HBS]

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

ARTIKEL TERKAIT

REKOMENDASI
ARTIKEL TEKINI
HARGA DAN SPESIFIKASI